ButOne day, a handsome young man with super natural power, named Bandung Bondowoso, defeated and killed Prabu Baka. Prabu Bhaka had a beautiful daughter named Roro Jonggrang. On seeing Princess Roro Jongrang's Beauty, Bandung Bondowoso felt in love and wanted to marry her. But Roro Jonggrang refused, making Bandung humiliated and offended.
RoroJonggrang melihat dua orang sedang berlari menjauhi kerajaan prambanan. Namun ia hanya melihat samar-samar punggung orang itu. Adegan IV (Kerajaan Prambanan) Setelah kematian Ratu Prambanan, Roro Jonggrang merasa kesepian dan menjadi pemimpin di kerajaan Prambanan. Dan suatu hari, Bandung Bandowoso melewati Kerajaan Prambanan.
UnsurDrama seklianjarp blogspot com. Contoh Naskah Drama Monolog 1 Orang Karya Sastra. ISTILAH ISTILAH DALAM DRAMA unniechan1. Naskah Drama ĂąâŹĆIbu Bukan IbumuĂąâŹĆĄ Joglo Drama Mbah Brata. Contoh Teks Drama 3 Orang. HaryoTeguh Contoh Naskah Drama Singkat 5 orang. CONTOH NASKAH DRAMA MONOLOG Belajar Dan Berbagi. TEATER.
NaskahDialog roro jonggrang yang singkat - 24649033 Racih5387 Racih5387 02.10.2019 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Ia terkenal kekejamannya karena selalu membunuh orang orang yang tidak menuruti perkataannya, selain itu juga Bandung Selalu ingin memperluas daerah kerajaanya, hingga suatu hari ia bertemu dengan wanita cantik
Vay Tiá»n Nhanh Chá» Cáș§n Cmnd Nợ Xáș„u. Uploaded byrabiatul adawiah 100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesDescriptionnaskah dramaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote4K views6 pagesNaskah Drama Roro JongrangUploaded byrabiatul adawiah Descriptionnaskah dramaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 6Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
100% found this document useful 1 vote2K views12 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views12 pagesNaskah Drama Roro JongrangJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ï»żKISAH LORO JONGGRANG Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tentram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. âSiapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!â, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita sedang berjalan seorang diri di hutan. âCantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,â pikir Bandung Bondowoso. Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang yang berada didalam istananya. âKamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?â, Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang. Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. âLaki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinyaâ, ujar Loro Jongrang dalam hati. âApa yang harus aku lakukan ?â. Loro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso. âBagaimana, Loro Jonggrang ?â desak Bondowoso. Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. âSaya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya,â Katanya. âApa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?â. âBukan itu, tuanku, kata Loro Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. âSeribu buah?â teriak Bondowoso. âYa, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.â Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. âSaya percaya tuanku bisa membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!â, kata penasehat. âYa, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!â Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. âPasukan jin, Bantulah aku!â teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. âApa yang harus kami lakukan Tuan ?â, tanya pemimpin jin. âBantu aku membangun seribu candi,â pinta Bandung Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah. Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. âWah, bagaimana ini?â, ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. âCepat bakar semua jerami itu!â perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung⊠dungâŠdung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing. Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. âWah, matahari akan terbit!â seru jin. âKita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari,â sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin. Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. âCandi yang kau minta sudah berdiri!â. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. âJumlahnya kurang satu!â seru Loro Jonggrang. âBerarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukanâ. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. âTidak mungkinâŠâ, kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang. âKalau begitu kau saja yang melengkapinya!â katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang. Sumber Naskah Drama Kisah Loro Jongrang Babak 1 Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tentram dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. Bandung Bondowoso âSiapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!â ia berkata pada rakyatnya. Babak 2 Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang sedang berjalan seorang diri di hutan, ia adalah putri Raja Prambanan yang cantik jelita. Bandung Bondowoso âCantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang. Babak 3 Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang yang berada didalam istananya. Bandung Bondowoso âKamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?â Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. Loro Jongrang âLaki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya.â ia bergumam dalam hati. Loro Jongrang âApa yang harus aku lakukan ?âLoro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso âBagaimana, Loro Jonggrang ?â Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. Loro Jongrang âSaya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya. Bandung Bondowoso âApa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?â. Babak 4 Loro Jongrang ingin dibuatkan 1000 candi di halaman belakang rumahnya. Loro Jongrang âBukan itu. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah .â Bandung Bondowoso âSeribu buah?âia terkejut. Loro Jongrang âYa, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam.â Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Babak 5 Setelah sampai di istananya, Bandung Bondowoso akhirnya bertanya kepada penasehatnya. Penasihat Bandung Bondowoso âSaya percaya tuanku bisa membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!â Bandung Bondowoso âYa, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!â Babak 6 Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu yang berada di tengah-tengah istananya, kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. Bandung Bondowoso âPasukan jin, Bantulah aku!â teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso Pemimpin Jin âApa yang harus kami lakukan Tuan ?â Bandung Bondowoso âBantu aku membangun seribu candi.â Babak 7 Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing di halaman belakang istana Loro Jongrang. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah. Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. Loro Jongrang âWah, bagaimana ini?â Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. Loro Jongrang âCepat bakar semua jerami itu!â Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung⊠dungâŠdung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing. Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. Pemimpin Jin âWah, matahari akan terbit!, Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari.â Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin. Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. Bandung Bondowoso âCandi yang kau minta sudah berdiri!â. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. Loro Jongrang âJumlahnya kurang satu!, Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukanâ. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Bandung Bondowoso âTidak mungkinâŠ,Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!â Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang.
Naskah Drama Roro Jonggrang by Destria dan Kiki 11 IPS 2 Pada zaman dahulu kala di Prambanan Jawa Tengah,berdiri dua buah kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging dipimpin oleh raja yang bijaksana yaitu Prabu Damar Moyo. Dan mempunyai seorang anak putra yang bernama Raden Bandung Bondowoso. KratonBoko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yangdi perintah oleh raja yang tidak berwujud manusia yaitu raja Prabu Boko yang memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama putri Roro Jonggrang. Prabu Boko juga memiliki Patih raksasa yaitu Patih Gupolo. Prabu Boko ingin menguasai Kerajaan Pengging,maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal. Setelah persiapan dirasa cukup maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit. Sesampainya di kerajaan Pengging .. Pengawal Damar Moyo Siapa kalian? dan mengapa kalian datang kesini? Patih Gupolo Kami dari kerajaan Kraton Boko,kami ingin merebut kekuasaan kerajaan ini Pengawal Damar Moyo Ooohh TIDAK BISA! sbelum kalian menghadap raja,hadapilah kami dahulu Prabu Damar Moyo Apa salah kami sehingga kalian ingin merebut kekuasaan dari kerajaan ini Patih Gupolo sudahlah raja kita serang saja mereka! Terjadilah pemberontakan antara kedua kerajaan. Banyak korban berjatuhan dikedua belah pihak dan rakyat pengging menjadi menderita. mengetahui rakyatnya menderita maka dia mengutus anaknya Bandung Bondowoso untuk balas dendam kepada Prabu Boko. Prabu Damar Moyo Wahai anakku.. balaskanlah dendam ayah pada kerajaan Boko,karena mereka rakyat kita menjadi miskin dan kelaparan Bandung Bondowoso; Baiklah ayah akan aku lakukan Maka berangkatlah Bandung Bondowoso menuju kerajaan kraton Boko, ketika di perjalanan ia bertemu dengan Patih Gupolo dan Prabu Boko Patih Gupolo Siapa kau? sepertinya kau bukan rakyat dari kerajaan ini Bandung Bondowoso Memang bukan! aku adalah Raden Bandung Bondowoso putra Prabu Damar Moyo dari kerajaan Pengging. Tujuan ku datang kesini ingin membalaskan dendam ayahku terhadap rajamu Prabu Boko ada apa ini? dan siapa kau? Bandung Bondowoso aku adalah Bandung Bondowoso aku ingin membalaskan dendam ayahku padamu karena kau telah membuat rakyat ku menjadi menderita Dan terjadilah perang yang sangat sengit anatara Bandung Bondowoso melawan Prabu Boko. Karena kesaktian Bandung Bondowoso prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat rajanya tewas maka patih Gupolo melarikan diri dan Raden Bandung Bondowoso mengejar patih ke kerajaan kraton Boko. Sesampainya di kerajaan Boko.. Patih Gupolo putrii..putrii sambil tergesa2 Roro Jonggrang ada apa patih? apa yang telah terjadi? Patih Gupolo Ayah putri telah tewas dibunuh oleh Bandung Bondowoso Setelah Patih Gupolo melaporkan pada Putri Roro Jonggrang maka menangislah putri,sedih hatinya karena ayahnya tewas,dan Patih Gupolo pun pergi meninggalkan Kerajaan Kraton Boko. Sesampainya Bandung Bondowoso di Kraton Boko terkejutlah ia melihat Putri yang cantik jelita Bandung Bondowoso Wahai putri yang cantiksiapa namamu? Roro Jonggrang aku adalah putri Roro Jonggrang Pengawal Roro siapa kau? Bandung bondowoso Aku adlah Raden Bandung Bondowoso putra dari kerajaan Pengging Pengawal Roro Putri bukan kah dia orang telah membunuh ayahmu sambil berbisik pada putri Roro Jonggrang Benarkah? Bandung bondowoso Maukah kau menikah denganku? Roro Jonggrang tidak semudah itu kau ingin menikahiku. aku punya satu permintaan, Syaratnya adalah kamu harus membuatkanku 1000 candi dan sebuah sumur. Dan itu harus kamu selesaikan sampai batas terbitnya matahari. apakah kau sanggup? Bandung Bondowoso Baiklah apapun akan aku lakukan untukmu Bandung menyanggupi permintaan putri tersebut. Maka segerlah Raden Bandung Bondowoso memerintahkan para jin utnuk membuat kan 1000 candi. Ketika mengetahui bahwa candi yang dibuat Bandung akan selesai,maka putri pun memgumpulkan para gadis Roro Jonggrang Wahai para gadis! buatlah keadaan agar seolaholah waktu telah pagi Gadis 1 Dengan cara apa apa putri? Gadis 2 Apa yang harus kami lakukan? Roro Jonggrang; Kalian harus menumbuk lesung padi dan membuat cahaya untuk menerangi candi. Gadis 3&4 Baiklah putri perintah akan kami lakukan. Ketika para gadis menumbuk padi serta di Timur kelihatan terang dan ayam pun berkokok bergantian. Maka para jin berhenti membuat candi Jin 1 Tuan maaf kami belum menyelesaikan 1 candi lagi karena hari sudah pagi Semua Jin Maafkan kami tuan kami harus pergi meninggalkan Bandung Bandung Bondowoso Mengapa para jin pergi padahal firasatku pagi belum tiba Tidak lama Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso Roro Jonggrang Bagaimana? apakah kau sudah menyelesaikan 1000 candi itu Roro pun menghitung candi dan ternyata jumlahnya hanya 999 candi,tinggal 1 candi yang belum jadi Roro Jonggrang Aku sudah berkata bahwa aku menginginkan 1000 candi. tapi mengapa hanya 999 candi tang baru selesai?? aku tak mau menikah dengan mu Lalu para Gadis datang menemui putri dan Bandung Bondowoso Bandung Bondowoso Kau kan yang telah menyuruh para gadis menumbuk padi dan membuat cahaya agar keadaan menjadi pagi Roro Jonggrang Siapa para gadis itu? aku tak menyuruhnya!! Gadis 3 kau mengenal kami putri ! Gadis 4 Dan kau juga yang menyuruh kami! Semua Gadis Kau telah berbohong putri! Bandung Bondowoso Semuanya sudah jelas,, kau memang cantik tapi hatimu tak secantik rupamu. padahal aku mencintaimu dengan setulus hatiku. terkutuklah kau putri menjadi candi yang ke 10 Dan sampai sekarang arca patung Roro Jonggrang masih ada di candi Prambanan dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep tua karena telah membantu Roro Jonggrang, dan menurut kepercayaan orang dahulu bahwa berpacaran di Candi Prambanan akan putus cinta Drama Script Jonggrang by Destria and Kiki 11 IPS 2 Once upon a time in Prambanan Central Java, stood two Hindu kingdom is the kingdom Pengging and Kraton Boko. Pengging kingdom led by the wise king of King Damar Moyo. And a son who has a son named Raden Bandung Bondowoso. KratonBoko located on the territory of the kingdom by the king's command Yangdi Pengging intangible man is king Prabu Boko who had a beautiful daughter named Princess Jonggrang. Prabu Boko also has a giant Patih ie Patih Gupolo. Prabu Boko want to master Pengging kingdom, then he and Patih Gupolo gather strength and gather supplies. After the preparation is enough then went Prabu Boko and soldiers. Arriving at the royal Pengging .. Guards Damar Moyo Who are you? and why did you come here? Patih Gupolo We of the royal palace Boko, we would like to seize this royal power Guards Damar Moyo Ooohh CAN NOT! before you to the king, let's face it we were Prabu Damar Moyo What's our fault that you want to seize the power of this kingdom Patih Gupolo never mind the king we just attack them! Rebellion ensued between the two kingdoms. Many of casualties on both sides and the people Pengging be suffering. know people are suffering so he sent his son Bondowoso to revenge to Prabu Boko. Prabu Damar Moyo O my son .. balaskanlah revenge on the royal father Boko, because they are the people we become poor and hungry Bondowoso; Well dad would I do
naskah drama roro jonggrang 4 orang